Sebagai seorang suami tugas nya mencari Rezeki selain untuk diri nya sendiri juga untuk keluarga,dan menjadi seorang suami bukan lah hal yang sangat mudah,terlebih lagi sudah menyangkut dengan Hal mencari Nafkah,dan jika di kaji dengan teliti hal tersebut sangat lah rumit,sehingga tidak sedikit mereka yang berumah tangga hanya mampu bertahan seumur jagung saja,bahkan ada yang kurang
Kenapa mereka seperti itu,selain hal lain yang mereka permasalahkan salah satu nya adalah masalah resiko rumah tangga yang dimana setiap hari nya tidak tercukupi sehingga tidak sedikit hubungan keluarga yang mampu bertahan lama dengan alasan Nafkah tidak tercukupi
Dan ketika Suami mencari Nafkah dah kemudian memebrikan resiko (kebutuhan Sehari-hari) Rumah tangga,sebenar nya masalah tidak sampai disitu saja,karena selain seorang suami memberikan uang untuk kebutuhan rumah tangga,si Istri Juga berhak untuk mendapatkan uang nafkah dan uang belanja Khusus untuk nya
Ternyata meski sama-sama memberikan Uang nafkah kepada si Istri,Uang Nafkah dengan Uang untuk si Istri ternyata dua hal yang sangat berbeda,namun kebanyakan si suami beranggapan bahwa uang yang di berikan kepada si istri adalah uang yang sama untuk Resiko kebutuhan Rumah tangga,seperti untuk makan,listri,uang sekolah si anak dll,ternyata hal tersebut adalah berbeda sekali
Padahal mereka juga harus mengeluarkan uang khusus untuk Nafkah si Istri,Setisp uang yang kita belanjakan kepada si Istri adalah SEDEKAH,semakin banyak kita bersedekah maka kita akan semakin murah Rezeki,
Namun zaman sekarang malah sebalik nya,si suami selalu merungut kepada si Istri bahwa uang gaji nya tidak cukup bahkan Memberikan uang kepada si istri selalu ter abaikan,padahal di samping itu Hak si Istri harus di jaga,dan belanja yang paling bagus adalah kepada si istri,maka dari itu perbanyaklah sedekah kepada si istri maka Insha Allah Rezeki si suami akan semakin lapang dan bertambah
Sedangkan uang Untuk Istri adalah kewajiban si suami untuk menjaga dan juga memuliakan si sitri,jika kita kenal zaman sekarang uang yang di berikan kepada si Istri adalah uang Jajan nya saja,yang bisa di gunakan untuk membeli kosmetik,atau hal-hal yang dapat membahagiakan hati si istri
Namun di samping itu,walau si Istri harus mendapatkan kedua Nafkah tersebut,akan tetapi si istri tidak boleh untuk membebani si suami untuk melakukan hal tersebut,ikuti sesuai dengan kemampuan nya ketika dia mencari Rezeki,jangan juga meminta lebih dan sesuaikan lah dengan kemampuan atau dengan pekerjaan nya
adscblog
Kenapa mereka seperti itu,selain hal lain yang mereka permasalahkan salah satu nya adalah masalah resiko rumah tangga yang dimana setiap hari nya tidak tercukupi sehingga tidak sedikit hubungan keluarga yang mampu bertahan lama dengan alasan Nafkah tidak tercukupi
Dan ketika Suami mencari Nafkah dah kemudian memebrikan resiko (kebutuhan Sehari-hari) Rumah tangga,sebenar nya masalah tidak sampai disitu saja,karena selain seorang suami memberikan uang untuk kebutuhan rumah tangga,si Istri Juga berhak untuk mendapatkan uang nafkah dan uang belanja Khusus untuk nya
Ternyata meski sama-sama memberikan Uang nafkah kepada si Istri,Uang Nafkah dengan Uang untuk si Istri ternyata dua hal yang sangat berbeda,namun kebanyakan si suami beranggapan bahwa uang yang di berikan kepada si istri adalah uang yang sama untuk Resiko kebutuhan Rumah tangga,seperti untuk makan,listri,uang sekolah si anak dll,ternyata hal tersebut adalah berbeda sekali
Padahal mereka juga harus mengeluarkan uang khusus untuk Nafkah si Istri,Setisp uang yang kita belanjakan kepada si Istri adalah SEDEKAH,semakin banyak kita bersedekah maka kita akan semakin murah Rezeki,
Namun zaman sekarang malah sebalik nya,si suami selalu merungut kepada si Istri bahwa uang gaji nya tidak cukup bahkan Memberikan uang kepada si istri selalu ter abaikan,padahal di samping itu Hak si Istri harus di jaga,dan belanja yang paling bagus adalah kepada si istri,maka dari itu perbanyaklah sedekah kepada si istri maka Insha Allah Rezeki si suami akan semakin lapang dan bertambah
"Kaum laki-laki adalah pemimpin bagi kaum Wanita,Oleh karena Allah telah melebihkan sebahagiaan mereka (laki-laki) atas sebahagiaan yang lain (wanita-wanita),dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan harta sebahagiaan dari harta mereka ( QS: Annisa:34)
Perbedaan Uang Nafkah keluarga sama Uang Nafkah Istri
Uang makan adalah uang yang di berikan kepada si Istri yang penggunaan nya untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga sehari-hari seperti makan,bayar listrik,jajan anak sekolah,dan kebutuhan lain nya,uang ini wajib di cari oleh si suami tersebut,karena si suami adalah sebagai kepala rumah tangga yang harus memenuhi kebutuhan rumah tanggaSedangkan uang Untuk Istri adalah kewajiban si suami untuk menjaga dan juga memuliakan si sitri,jika kita kenal zaman sekarang uang yang di berikan kepada si Istri adalah uang Jajan nya saja,yang bisa di gunakan untuk membeli kosmetik,atau hal-hal yang dapat membahagiakan hati si istri
Namun di samping itu,walau si Istri harus mendapatkan kedua Nafkah tersebut,akan tetapi si istri tidak boleh untuk membebani si suami untuk melakukan hal tersebut,ikuti sesuai dengan kemampuan nya ketika dia mencari Rezeki,jangan juga meminta lebih dan sesuaikan lah dengan kemampuan atau dengan pekerjaan nya
ads1
Previous
Posting Lebih BaruNext
Posting Lama
Posted by 10 Juni and have
0
komentar
, Published at
* Silahkan Berkomentar Tetapi Sopan
* Jangan Meninggalkan Spam atau terkait lain nya
* Jangan Promosi