Syetan merupakan salah satu musuh manusia yang akan selalu menjerumuskan manusia kedalam
kesesatan,upaya-upayan syetan untuk menjadikan anak adam sebagai teman nya kelak di neraka,yang selalu menggoda nya baik dari samping kiri ataupun kanan.
Syetan juga tidak hanya membujuk manusia agar selalu berada di jalan kemaksiatan yang dimana dilarang oleh agama tentu nya,syetan juga terus melakukan upaya-upaya agar manusia jauh dari jalan kebaikan
Dalam sebuah hadist menerangkan,salah satu upaya syetan untuk menjerumuskan maunisa yaitu dengan cara mengencingi telinga manusia,sebagaian ulama menjelaskan ini merupakan perumpamaan keberhasilan syetan menggoda manusia
Salah satu golongan manusia yang di kencingi oleh syetan tersebut yaitu mereka yang lalai di dalam melaksanakan shalat subuh,Ini bahayanya jika seseorang lalai shalat Shubuh. Sungguh bahaya karena orang ini disebut dikencingi oleh setan.
Dari Ibnu Mas’ud ia pernah berkata, “Di hadapan #Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam disebutkan tentang seorang laki-laki yang tidur semalaman sampai datang #pagi. #Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda,
ذَاكَ رَجُلٌ بَالَ الشَّيْطَانُ فِى أُذُنَيْهِ – أَوْ قَالَ – فِى أُذُنِهِ
“Laki-laki itu telah dikencingi oleh setan pada kedua #telinganya -dalam riwayat lain: di telinganya-”(Hr. Bukhari dan Muslim)
Al Qodhi ‘Iyadh memahami hadits ini secara tekstual. Demikianlah yang benar. Lalu dikhususkan kata telinga yang dikencingi karena telingalah pusat pendengaran untuk diingatkan. (Lihat Syarh Shahih Muslim)
Al-Qurthubi dan beberapa ulama lain mengatakan bahwa tidak ada salahnya mengartikan seperti itu (tekstual), karena memang telah terbukti bahwa setan makan, minum, dan kawin. Sehingga tidak ada larangan untuk mengatakan bahwa setan pun kencing.
Ada ulama yang menafsirkan hadits di atas dengan mengatakan bahwa yang dimaksud adalah orang yang tidur hingga pagi hari sampai-sampai luput dari shalat Shubuh (Lihat Syarh Riyadhis Sholihin)
Ini menunjukkan jeleknya orang yang tidak bangun untuk melakukan Shubuh sampai-sampai dikencingi oleh setan. Setan saja sudah tidak kita sukai, apalagi jika sampai dikencingi oleh makhluk tersebut. Wallahul musta’an, kita berlindung pada Allah dari kejelekan semacam itu
Lalu bagaimana agar kita terhindar dari gangguan syetan dengan cara mengencingi telinga kita,yaitu tidak lain kita harus bangun di awal waktu subuh untuk melaksanakan shalat subuh,sehingga syetan tidak sempat mendatangi tempat tidur kita dan juga mengencingi telinga kita
adscblog
kesesatan,upaya-upayan syetan untuk menjadikan anak adam sebagai teman nya kelak di neraka,yang selalu menggoda nya baik dari samping kiri ataupun kanan.
Syetan juga tidak hanya membujuk manusia agar selalu berada di jalan kemaksiatan yang dimana dilarang oleh agama tentu nya,syetan juga terus melakukan upaya-upaya agar manusia jauh dari jalan kebaikan
Dalam sebuah hadist menerangkan,salah satu upaya syetan untuk menjerumuskan maunisa yaitu dengan cara mengencingi telinga manusia,sebagaian ulama menjelaskan ini merupakan perumpamaan keberhasilan syetan menggoda manusia
Salah satu golongan manusia yang di kencingi oleh syetan tersebut yaitu mereka yang lalai di dalam melaksanakan shalat subuh,Ini bahayanya jika seseorang lalai shalat Shubuh. Sungguh bahaya karena orang ini disebut dikencingi oleh setan.
Dari Ibnu Mas’ud ia pernah berkata, “Di hadapan #Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam disebutkan tentang seorang laki-laki yang tidur semalaman sampai datang #pagi. #Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda,
ذَاكَ رَجُلٌ بَالَ الشَّيْطَانُ فِى أُذُنَيْهِ – أَوْ قَالَ – فِى أُذُنِهِ
“Laki-laki itu telah dikencingi oleh setan pada kedua #telinganya -dalam riwayat lain: di telinganya-”(Hr. Bukhari dan Muslim)
Al Qodhi ‘Iyadh memahami hadits ini secara tekstual. Demikianlah yang benar. Lalu dikhususkan kata telinga yang dikencingi karena telingalah pusat pendengaran untuk diingatkan. (Lihat Syarh Shahih Muslim)
Al-Qurthubi dan beberapa ulama lain mengatakan bahwa tidak ada salahnya mengartikan seperti itu (tekstual), karena memang telah terbukti bahwa setan makan, minum, dan kawin. Sehingga tidak ada larangan untuk mengatakan bahwa setan pun kencing.
Ada ulama yang menafsirkan hadits di atas dengan mengatakan bahwa yang dimaksud adalah orang yang tidur hingga pagi hari sampai-sampai luput dari shalat Shubuh (Lihat Syarh Riyadhis Sholihin)
Ini menunjukkan jeleknya orang yang tidak bangun untuk melakukan Shubuh sampai-sampai dikencingi oleh setan. Setan saja sudah tidak kita sukai, apalagi jika sampai dikencingi oleh makhluk tersebut. Wallahul musta’an, kita berlindung pada Allah dari kejelekan semacam itu
Lalu bagaimana agar kita terhindar dari gangguan syetan dengan cara mengencingi telinga kita,yaitu tidak lain kita harus bangun di awal waktu subuh untuk melaksanakan shalat subuh,sehingga syetan tidak sempat mendatangi tempat tidur kita dan juga mengencingi telinga kita
ads1
Previous
Posting Lebih BaruNext
Posting Lama
Posted by 01 April and have
0
komentar
, Published at
* Silahkan Berkomentar Tetapi Sopan
* Jangan Meninggalkan Spam atau terkait lain nya
* Jangan Promosi