Bisnis jualan apa yang paling banyak
dicari saat Corona seperti sekarang ini? Mungkin ini salah satu
pertanyaan yang jamak diperbincangkan oleh kalangan pebisnis saat ini.
Bukan
tanpa alasan, di masa seperti sekarang ini terjadi perubahan signifikan
terhadap pola hidup dan cara orang berbelanja. Sebagian besar orang
mengalami penurunan pendapatan, bahkan ada yang kehilangan pekerjaan
karena terdampak pandemi Corona.
Seperti
kita ketahui, penyebaran COVID-19 di Indonesia membuat aktivitas
ekonomi menurun drastis. Pusat-pusat perekonomian ditutup dan
pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berakibat pada
banyaknya karyawan yang dirumahkan atau di-PHK.
Buat Anda yang penasaran jualan apa saat corona seperti saat ini,
berikut ini beberapa produk yang bisa jadi ide bisnis menguntungkan:
1 Produk Makanan dan Minuman
Makanan
dan minuman adalah kebutuhan pokok manusia dan akan selalu laris
dijual, baik itu makanan utama maupun makanan ringan (camilan). Sebagai
catatan, pada masa pandemi Corona ini, penjualan produk makanan dan
minuman secara online cenderung meningkat.
Beberapa jenis produk makanan dan minuman yang laris dijual saat pandemi Corona ini diantaranya:
- Makanan ready to eat dan ready to cook; sebagian besar ibu rumah tangga memilih mencari makanan yang siap saji dan siap dimasak bagi keluarganya, termasuk frozen food. Tentu saja pencarian tersebut dilakukan secara online, baik melalui mesin pencarian maupun aplikasi online.
- Katering harian; bagi mereka yang tinggal di kost-kostan atau mereka yang tidak sempat memasak biasanya lebih memilih membeli makanan katering harian.
- Kopi; para pecinta kopi di Indonesia meningkat pesat, dan produk kopi tetap menjadi incaran banyak orang di masa pandemi Corona.
- Makanan ringan (camilan); berbagai produk camilan juga cukup laris dijual secara online. Pasalnya, pemberlakuan PSBB membuat masyarakat jarang keluar rumah dan menjadi sering ngemil.
- Sembako; berjualan sembako pada masa pandemi ini juga menguntungkan karena merupakan kebutuhan pokok manusia untuk bertahan hidup. Adapun sembako tersebut diantaranya adalah beras, sayur dan buah, daging, gula pasir, susu, garam, minyak goreng, gas elpiji.
2. Produk Kesehatan
Pada masa pandemi Corona, berbagai produk kesehatan menjadi barang yang sangat laris dijual, baik secaraa online maupun offline.
Secara umum orang-orang semakin perduli
terhadap kesehatannya. Itulah sebabnya produk kesehatan menjadi sangat
laris, khususnya produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Beberapa jenis produk kesehatan yang laris dijual saat pandemi Corona ini diantaranya:
- Masker Kain dan APD; adanya himbauan dari pemerintah untuk selalu menggunakan masker bagi yang tidak sakit, hal tersebut membuat permintaan akan produk ini meningkat pesat. Para pengusaha banyak yang beralih bisnis menjadi penyedia masker kain dan APD (alat pelindung diri), bekerjasama dengan para penjahit dan para reseller.
- Hand Sanitizer; sama halnya dengan masker kain, permintaan akan hand sanitizer juga meningkat pesat pada masa pandemi Corona ini. Peluang usaha berjualan hand sanitizer bisa dimanfaatkan bagi mereka yang memiliki akses untuk berjualan produk tersebut.
- Ramuan herbal; salah satunya adalah empon-empon, yaitu jenis rempah-rempah yang dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Pada masa pandemi Corona, permintaan akan emopon-empon meningkat pesat.
3. Perawatan dan Potong Rambut
Pemberlakuan
PSBB dan penutupan mal-mal selama pandemi Corona membuat banyak toko
ditutup sementara, termasuk yang berhubungnan dengan beauty and fashion.
Namun,
permintaan akan produk beauty and fashion masih cukup banyak. Pasalnya,
banyak orang yang ingin merawat tubuhnya agar tetap terlihat menarik,
misalnya memotong rambut.
Meski terjadi kontak antara konsumen dengan penjual jasa, ternyata jasa perawatan dan potong rambut masih cukup banyak diminati.
Bedanya,
sekarang ini jasa perawatan dan potong rambut ini dilakukan di rumah
konsumen. Dengan kata lain, penyedia jasa harus berani “jemput bola”.
4. Konten Online dan Virtual
Sekarang
ini banyak kegiatan yang dilakukan secara virtual, mulai dari meeting
online, belajar online, dan webinar online. Semua orang mulai terbiasa
melakukan kegiatannya melalui perangkat komputer/ mobil yang terhubung
dengan internet.
Seperti kita
ketahui, banyak konten online yang dapat diakses secara gratis di
YouTube. Misalnya tutorial memasak, olahraga, memancing, dan lain
sebagainya.
Meskipun sebagian besar
video dapat diakses secara gratis, ada juga beberapa jenis konten
tutorial yang hanya dapat diakses oleh member berbayar.
Penyedia
konten gratis di YouTube pada umumnya mendapatkan penghasilan dari
iklan yang tayang di video mereka. Sedangkan penyedia konten-konten
berbayar mendapatkan penghasilan dari biaya membership.
Dari
penjelasan tersebut dapat kita pahami bahwa model bisnis seperti ini
akan memberikan penghasilan yang menguntungkan di masa pandemi Corona
seperti sekarang ini.
Kesimpulan
Pandemi
Corona ini telah menciptakan pergeseran pola hidup dan perubahan
perilaku manusia. Hal tersebut menimbulkan banyak dampak negatif bagi
manusia, seperti; banyak orang yang kehilangan pekerjaannya, mengalami
masalah kesehatan, masalah hubungan manusia karena terisolasi, dan
berbagai masalah lainnya.
Namun,
Tentu saja kita tidak boleh hanya berkutat pada hal-hal negatif karena
bagaimanapun juga manusia harus bisa beradaptasi dan bertahan hidup.
Selain hal-hal negatif, masa pandemi Corona ini juga memunculkan banyak
peluang bisnis baru yang dapat kita manfaatkan.
Kunci
agar bisnis dapat bertahan di masa sulit seperti sekarang ini adalah
kemampuan beradaptasi dengan keadaan. Salah satu yang bisa dilakukan
yaitu tetap terhubung dengan konsumen dengan bantuan teknologi, seperti;
internet, perangkat komputer/ mobile.
Stay Safe and Healthy.
ads1
Previous
Posting Lebih BaruNext
Posting Lama
Posted by 03 Juni and have
0
komentar
, Published at
* Silahkan Berkomentar Tetapi Sopan
* Jangan Meninggalkan Spam atau terkait lain nya
* Jangan Promosi